EditorRigel Raimarda. Seluruh makhluk hidup membutuhkan air, tak terkecuali tumbuhan. Perlu diketahui bahwa 70 persen tubuh tumbuhan tersusun atas molekul air. Air berfungsi sebagai bahan baku tanaman dalam proses fotosintesis dan juga dapat menjaga kelembaban tumbuhan agar tidak layu. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, air Zatmakanan yang dibuat di daun akan diangkut melalui floem ke bagian lain tumbuhan yang memerlukan zat makanan. Xilem dan floem adalah jaringan pengangkut yang salurannya terpisah. Xilem yang ada di akar bersambungan dengan xilem yang ada di batang dan di daun. Floem juga bersambungan ke semua bagian tubuh tumbuhan. b. Mekanisme Transportasi Namun pada tumbuhan tingkat tinggi seperti spermatophyta, pengangkutan air dilakukan di dalam pembuluh tanaman. Berikut proses masuknya air ke tanaman: Proses pengangkutan air dan mineral dari dalam tanah oleh tumbuhan berawal dari air dalam tanah, diserap oleh rambut akar. Air dan mineral tanah memasuki tumbuhan melalui epidermis akar deskripsikanpengangkutan nutrisi dan air pada tumbuhan secara vascular dan intravascular. SD. SMP. SMA SBMPTN & UTBK. Produk Ruangguru. Beranda; SMP; Biologi; deskripsikan pengangkutan nutrisi dan air pada tum RA. Rizky A. 11 Januari 2022 01:53. Pertanyaan. deskripsikan pengangkutan nutrisi dan air pada tumbuhan secara vascular dan Didalam tubuh makhluk hidup selalu terjadi sistem transportasi. Sistem transportasi ini terjadi melalui proses pengangkutan nutrisi,oksigen, karbondioksida, dan sisa metabolisme. Pada kali ini kita akan membahas tentang sistem transportasi pada tumbuhan langsung saja cekidot gan! Baca juga: Sistem transportasi darah pada manusia a. PengangkutanAir dan Nutrisi pada Tumbuhan di Januari 02, 2019. Mekanisme Transportasi Pada Tumbuhan Tingkat Rendah. Proses mekanisme transportasi garam-garam mineral dan penyerapan air pada tumbuhan tingkat rendah, justru tidak dilakukan dalam pembuluh jaringan melainkan melalui semua jengkal tubuh tumbuhan tingkat rendah itu sendiri. RlLi3E. Proses dan Mekanisme Sistem Transportasi Tumbuhan1. Mekanisme transportasi pada tumbuhan tingkat rendah 2. Mekanisme transportasi pada tumbuhan tingkat tinggi Sistem pengangkutan ekstravaskular Sistem pengangkutan intravascularTeori Sistem Transfortasi Pada TumbuhanProses Pengangkutan Unsur HaraArtikel Terkait Tumbuhan juga memiliki transportasi untuk proses pengambilan dan pengedaran sari – sari makanan ke seluruh bagian tumbuhan baik tumbuhan dikotil maupun monokotil. Proses dan Mekanisme Sistem Transportasi Tumbuhan Dengan adanya proses transportasi ini, maka garam – garam mineral yang ada di dalam tanah akan terserap untuk proses fotosintesis di daun menggunakan bantuan sinar matahari, dan hasil fotosintesis tersebut akan di edarkan lagi pada tumbuhan. Baca Juga Pengertian Fotosintesis Proses dan Mekanisme Sistem Transportasi Tumbuhan menurut sistem pengangkutannya maka terbagi menjadi dua jenis, diantaranya adalah 1. Mekanisme transportasi pada tumbuhan tingkat rendah Pada tumbuhan tingkat rendah tidak melakukan proses mekanisme transportasi penyerapan air dan garam – garam mineral pada pembuluh jaringan, tapi terjadi pada semua jengkal tubuh tumbuhan tingkat rendah sendiri. Tumbuhan yang memiliki pembuluh jaringan pengangkut akan mengikat oksigen dan karbondioksida melalui daun. Garam mineral dan dan air akan diambil dari dalam tanah melalui bagian akar. Tumbuhan ini akan menyerap air, oksigen dan karbondioksida melalui transportasi difusi , aktif dan proses osmosis. Karena air sangat dibutuhkan oleh tanaman maka tanpa air mereka tidak dapat hidup. Air tersebut akan masuk ke tumbuhan melalui ujung rambut akar yang nantinya digunakan untuk memicu reaksi kimia guna membuat turgor, pengangkutan zat hara dan juga zat yang tidak di butuhkan lagi dan akan dikeluarkan melalui ujung daun dengan wujud air atau uap. 2. Mekanisme transportasi pada tumbuhan tingkat tinggi Terdapat 2 jenis proses pengangkutan zat hara dan air dari dalam tanah pada tumbuhan tingkat tinggi, yaitu Sistem pengangkutan ekstravaskular Sistem pengangkutan ekstravaskular yang mengangkut air dan zat hara dari tanah menggunakan akar dan menuju ke seluruh tubuh di luar jaringan xilem dan floem. Air akan di angkut melalui rambut akar atau epidermis akar, kemudian air terebut masuk melalui sel korteks, melalui sitoplasma menuju silinder pusat atau Steel. Air akan berenang bebas saat berada di silinder pusat untuk memasuki sela – sela sel. Sistem pengangkutan ekstravaskular ada 2 sistem Secara apoplas Yang pengangkutan air tanahnya secara Transport pasif maupun secara disfusi bebas pada jaringan mati atau sel mati, contohnya ruang antar sel dan dinding sel. Fase ini tidak akan pernah terjadi jika transportasinya melalui endodermis, karena terdapat pita kaspari yang menutupi jalan masuk air menuju xilem. Pita kaspari tersebut memiliki bentuk berupa senyawa gabus atau zat suberin dan memiliki lignin, karena kondisi ini, maka apoplas dapat terjadi kecuali zat yang di angkut tidak dapat melewati endodermis. Transportasi secara simpleks menjadikan air dapat melewati endodermis. Secara simpleks yang sistem kerjanya berlawanan demam apoplas. Sistem transportasinya adalah dengan mengangkut zat terlarut dan air dari tanah melalui jaringan hidup atau sel hidup. Cara ini menjadikan proses Transport aktif dan osmosis pada plasmodesmata dengan mekanisme air dan garam mineral tanah masuk ke tubuh melewati sel rambut akar untuk ke sel parenkim, kemudian melewati sel endodermis, kemudian ke sel perisikel, baru kemudian pengangkutan di bawa masuk ke jaringan pembuluh kayu atau xilem. Sistem pengangkutan intravascular Sistem pengangkutan intravascular yang mengangkut air dan zat hara menggunakan pembuluh pengangkut yang masuk dari akar dan meneruskan hingga di atas tanaman. Dimulai dari pembuluh kayu atau xilem , kemudian menuju xilem Batang baru kemudian di edarkan ke seluruh tangkai daun. Baru kemudian air dan zat hara yang tersimpan di xilem tangkai daun di angkut lagi hingga ke xilem tulang daun. Teori Sistem Transfortasi Pada Tumbuhan Teori Mengenai Tekanan Akar Tekanan yang dilakukan oleh akar mampu menyebabkan mineral dan air naik ke bagian atas tumbuhan. Adapun penyebab terjadinya tekanan akar ini adalah karena adanya perbedaan tingkat kandungan air yang berada pada tanah dan xilem. Pada saat gelap atau malam hari tekanan akar akan menjadi tinggi dan sudah tentu air akan merembes melalui daun tumbuhan. Teori Tekanan Air Salah sau penyebab terjadi naiknya mineral dan air pada bagian tanaman yang lainnya karena adanya tenakan air. Teori Dixon Joly Dalam teori ini dinyatakan bahwa adanya respirasi atau yang dikenal dnegan proses pernafasan pada daun mampu menyebabkan mineral dan air maik ke bagian atas tumbuhan. Teori Vital Teori ini menyatahkan bahwa sel hidup yang berada dan tinggal di parenkim dan xilem rambut akar pada suatu tumbuhan mampu mengakibatkan air naik ke tanaman bagian atas. Proses Pengangkutan Unsur Hara Dalam proses pengangkutan unsur hara terdapat tiga mekanisme, diantaranya Proses Osmosis Proses ini merupakan salah satu jenis pengakutan air dan mineral melalui sebuah lapisan bernama semipermiabel yang berasal dari kosentrasi yang rendah hipotonik ke tempat air dengan kosentrasi yang lebih tinggi. Misal air yang melewati endodermis dan juga xilem. Proses Difusi Proses ini merupakan suatu pengangkutan zat yang berasal dari kosentrasi yang tinggi ke tempat dengan kosentrasi yang jauh lebih rendah. Misal Proses tumbuhan menghisap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida Proses ini terjadi pada malam hari saat tumbuhan melakukan transpirasi. Proses Transfor Aktif Merupakan salah satu pengangkutan air dan mineral dengan menggunakan energi ATP yanga mana melewati lapisan impermeabel. Misal proses pengangkutan glukosa yang menembus lapisan membran. Demikianlah yang bisa kami sampaikan dalam kesempatan kali ini mengenai Proses dan Mekanisme Sistem Transportasi Tumbuhan. Semoga bermanfaat. Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air masuk ke sel epidermis melalui proses secara osmosis. Selanjutnya, air akan melalui korteks. Dari korteks, air kemudian melalui endodermis dan perisikel. Selanjutnya, air masuk ke jaringan xilem yang berada di akar. Setelah tiba di xilem akar, air akan bergerak ke xilem batang dan ke xilem daun!Tumbuhan tidak mempunyai mekanisme pemompaan cairan seperti pada jantung manusia. Lalu, bagaimanakah air dapat naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi? Perhatikan Gambar tentang pergerakan air dari akar menuju daun! Gambar .Pengangkutan air dari akar menuju daunSumber Campbell et al. 2008Air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya kapilaritas batang. Sifat ini seperti yang terdapat pada pipa kapiler. Pipa kapiler memiliki bentuk yang hampir menyerupai sedotan akan tetapi diameternya sangat kecil. Apabila salah satu ujung pipa kapiler dimasukkan ke dalam air, air yang berada pada pipa tersebut akan lebih tinggi daripada air yang berada di sekitar pipa kapiler. Begitu pula pada batang tanaman, air yang berada pada batang tanaman akan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan air yang berada pada kapilaritas batang dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi. Kohesi merupakan kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang sejenis. Adhesi adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang tidak sejenis. Melalui gaya adhesi, molekul air membentuk ikatan yang lemah dengan dinding pembuluh. Melalui gaya kohesi akan terjadi ikatan antara satu molekul air dengan molekul air lainnya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya tarik-menarik antara molekul air yang satu dengan molekul air lainnya di sepanjang pembuluh kohesi maupun gaya adhesi mempengaruhi bentuk permukaan zat cair dalam wadahnya. Misalkan ke dalam dua buah tabung reaksi masing-masing diisikan air dan air raksa. Apa yang terjadi ? Permukaan air dalam tabung reaksi berbentuk cekung disebut meniskus cekung sedangkan permukaan air raksa dalam tabung reaksi berbentuk cembung disebut meniskus cembung. Hal itu dapat dijelaskan bahwa gaya adhesi molekul air dengan molekul kaca lebih besar daripada gaya kohesi antar molekul air, sedangkan gaya adhesi molekul air raksa dengan molekul kaca lebih kecil daripada gaya kohesi antara molekul air raksaMeniskus cembung maupun meniskus cekung menyebabkan sudut kontak antara bidang wadah tabung dengan permukaan zat cair berbeda besarnya. Meniskus cembung menimbulkan sudut kontak tumpul > 90°, sedangkan meniskus cekung menimbulkan sudut kontak lancip < 90°.Gaya kohesi dan gaya adhesi juga berpengaruh pada gejala kapilaritas. Sebuah pipa kapiler kaca bila dicelupkan pada tabung berisi air akan dijumpai air dapat naik ke dalam pembuluh kaca pipa kapiler, sebaliknya bila pembuluh pipa kapiler dicelupkan pada tabung berisi air raksa akan dijumpai bahwa air raksa di dalam pembuluh kaca pipa kapiler lebih rendah permukaannya dibandingkan permukaan air raksa dalam tabung. Jadi kapilaritas sangat tergantung pada kohesi dan adhesi. Air naik dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan adhesi sedangkan air raksa turun dalampembuluh pipa kapiler dikarenakan kohesi .Pada air Permukaannya cekung, pada pipa kapiler permukaannya lebih tinggi, karena adhesinya lebih kuat dari kohesinya raksa Permukaannya cembung, sedangkan pada pipa kapiler permukaannya lebih rendah, karena kohesi air raksa lebih besar dari adhesi antara air raksa dengan disebabkan oleh gaya kohesi dan adhesi, naiknya air ke daun disebabkan oleh penggunaan air di bagian daun atau yang disebut dengan daya isap daun. Air dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Pada daun, air juga mengalami penguapan. Penguapan air oleh daun disebut transpirasi. Penggunaan air oleh bagian daun akan menyebabkan terjadinya tarikan terhadap air yang berada pada bagian xilem sehingga air yang ada pada akar dapat naik ke daun. Pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan melibatkan jaringan pengangkut yaitu xylem dan floem. Xylem dan floem dapat dijumpai pada organ akar – batang – daun. Fungsi xylem adalah mengangkut air dan mineral dari dalam tanah ke seluruh tubuh tumbuhan. Bagaimana proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis pada tumbuhan? Pengangkutan hasil fotosisntesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan terjadi melalui jaringan floem. Pengangkutan pada pembuluh floem dapat berlangsung kesegala arah, yaitu dari sumber gula tempat penyimpanan hasil fotosintesis ke organ lain tumbuhan yang memerlukannya contohnya seperti penyimpanan gula. Apa yang dimaksud dengan pengangkutan air pada tumbuhan? Jawaban Pengangkutan air adalah poses mengangkut air dan mineral dari dalam tanah oleh tumbuhan yang diawali dari air di dalam tanah lalu diserap oleh rambut akar atau disebut dengan proses pemasukan air ke dalam akar. Bagaimana cara tumbuhan mengangkut air dan unsur hara dari dalam tanah ke akar dan menuju daun? Mekanisme pengangkutan air dari akar menuju daun yaitu Air akan masuk melalui rambut – rambut akar secara osmosis, kemudia air akan menuju ke pembuluh kayu yaitu xilem, selanjutnya air akan diedarkan mencapai daun menggunakan bantuan kapilaritas batang, air yang telah mencapai daun keluar melalui bagian stomata. Bagaimana cara tanaman menyerap air? Proses pengangkutan air dan mineral dalam tanah diawali dari air dalam tanah, diserap oleh rambut akar. 2. Air dan mineral memasuki tumbuhan melalui epidemis akar, melintas korteks akar, dan masuk ke dalam stele. 3. Melalui pembuluh xylem, air dan mineral menyebarkan dari stele ke dahan tertinggi daun. Faktor apa saja yang memengaruhi proses pengangkutan air pada tumbuhan? Daya Hisap Daun Tarikan Transpirasi Kapilaritas batang. Tekanan akar. Bagaimana cara pengangkutan makanan dan air serta hasil fotosintesis pada tumbuhan lumut? Tumbuhan lumut dikelompokkan ke dalam Atracheophyta atau tumbuhan yang tidak memiliki pembuluh angkut. Karena tidak memiliki pembuluh angkut maka lumut mengangkut air dan zat lain dengan cara difusi osmosis melalui struktur rhizoid. Kemudian air masuk melewati sel-sel secara simplas dan apoplas. Jelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi proses pengangkutan air dari akar menuju ke daun? 3 faktor yang mempengaruhi proses pengangkutan air pada tumbuhan adalah, Daya Hisap Daun Tarikan Transpirasi Kapilaritas batang. Tekanan akar. Bagaimana tumbuhan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan? Proses mendapatkan makanan pada tanaman disebut dengan fotosintesis. Pada proses tersebut tanaman mengambil karbondioksida dari udara dan air lalu mengubahnya menjadi zat organik glukosa dengan bantuan sinar matahari. Bagaimanakah tumbuhan dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkannya? tumbuhan dpt memperoleh nutrisi dari akar yg mencari mineral di dlm tanah, daun yg berfotosintesis, dan stomata untuk bernafas pd daun. Apakah yang dimaksud dengan zat pelarut dan zat terlarut dalam proses pengangkutan air tumbuhan? Zat pelarut adalah zat yang melarutkan zat lain. Pada tumbuhan, yang berperan sebagai zat pelarut adalah air. Adapun zat terlarut adalah zat yang larut dalam zat lain. Pada proses ini, yang berperan sebagai zat terlarut adalah mineral tanah dan zat gula hasil fotosintesis. Bagaimana proses pengangkutan Pada tumbuhan tuliskan skemanya? Skema pengangkutan air pada tumbuhan yaitu xilem akar ⇒ xilem batang ⇒ xilem tangkai daun⇒ xilem tulang daun ⇒ mesofil daun. Naiknya air ke daun dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tekanan akar, kapilaritas batang, dan daya isap daun. Bagaimana cara pengangkutan air dan unsur hara mineralnya? air dan garam mineral diangkut dengan cara difusi, karena lumut termasum atrakheophyta, alias belum mempunyai pembuluh angkut, dari tanah air dan mineral serap menggunaka struktur mirip akar yang disebut rhizoid, lalu berdifusi ke seluruh tubub lumut.. Bagaimana jalannya proses transportasi pengangkutan pada akar? Pengangkutan ini diawali dengan penyerapan zat melalui rambut akar. Lalu, zat tersebut menuju epidermis dan terus mengalir menuju korteks hingga diteruskan ke sel-sel endodermis. Selanjutnya, air dan zat terlarut masuk ke berkas pembuluh xilem akar, kemudian diteruskan menuju xilem batang hingga xilem daun. Bagaimana proses naiknya air dari akar ke daun? Pada proses naiknya air dari akar sampai ke daun disebabkan oleh daya kapilaritas batang yang dipengaruhi oleh jaringan xylem. Jaringan xylem memiliki diameter yang sangat kecil sehingga memiliki tekanan yang besar untuk menaikkan air ke daun. Bagaimana tumbuhan bisa mengangkut air dari dalam tanah menuju daun yang letaknya di atas? Jawaban Proses pengangkutan air pada tumbuhan dapat naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang tinggi maupun ke daun dan dapat diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya kapilaritas batang. Faktor apa yang menyebabkan air bisa naik ke bagian daun tumbuhan? Faktor–faktor yang mempengaruhi pengangkutan air sehingga air dari akar sampai ke daun adalah tekanan akar, kapilaritas, dan daya isap daun. Pengangkutan air pada tumbuhan melalui proses osmosis Apakah yang dimaksud osmosis? Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut misalnya air melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut misalnya air rendah hipotonis ke konsentrasi pelarut misalnya air tinggi hipertonis. Referensi Pertanyaan Lainnya1Bagaimana dampak pengaruh Aufklarung bagi Indonesia dan dunia?23 Langkah pertama dalam pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak adalah?3Siapa Penemu muatan elektron dan hasil percobaannya?4Apa isi ajaran Lao Tse?5Siapa yang harus membuat konsep desain sampul buku?6Jelaskan apa yang dimaksud dengan perikanan darat?7Media yang digunakan untuk poster luar ruangan sebaiknya yang bagaimana?8Mengukur diameter pake apa?9Tepuk tangan saat bernyanyi dapat menggantikan apa?10Apa yang harus kita lakukan ketika menemui kesulitan? Rabu, 27 Jun 2018 2031 0 998 Mh Badrut Tamam Makhluk hidup membutuhkan nutrisi untuk keberlangsungan hidupnya. Nutrisi yang dibutuhkan oleh setiap jenis makhluk hidup berbeda-beda. Manusia dan hewan memerlukan karbohidrat, protein, lemak serta mineral-mineral lainnya sedangkan tumbuhan bentuk nutrisinya berupa senyawa – senyawa kimia tertentu yang esensial untuk sistem metabolisme. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan biasanya diperoleh dari tanah maupun atmosfer. Ketersediaan nutrisi – nutrisi tersebut biasanya berbeda-beda bergantung banyak faktor. Namun, konsentrasinya dapat bertambah atau berkurang berkali – kali lipat disebabkan adanya faktor lingkungan seperti cuaca dan iklim, serta adanya faktor kimiafisik seperti erosi, jenis tanah dan pH tanah. Oleh karena itu, tanaman memiliki mekanisme tersendiri untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang menyebabkan perubahan kandungan nutrisi di dalam tanah. Kebutuhan nutrisi utama pada tumbuhan meliputi macronutrient dan micronutrient atau yang biasa disebut elemen esensial. Macronutrient berupa nitrogen N, fosfor P, potasium K, kalsium Ca, magnesium Mg, dan sulfur S yang dibutuhkan dalam jumlah besar dan akumulasinya pada jaringan tumbuhan berkisar Micronutrient meliputi boron Br, klorin Cl, tembaga Cu, besi Fe, mangan Mn, molybdenum Mo, nikelNi, dan zinc Zn yang dibutuhkan dalam jumlah kecil dan akumulasinya pada jaringan tumbuhan berkisar Ketiadaan atau kurangnya elemen esensial pada tanaman dapat menyebabkan tanaman menjadi mati sebelum siklus hidupnya terlengkapi serta pertumbuhan tanaman menjadi tidak normal. Hal itu terjadi karena defisiensi nutrisi dapat mengganggu siklus metabolisme pada tumbuhan. Selain itu terdapat pula elemen penting lainnya yang meliputi aluminium Al, kobalt Co, selenium, silikon Si, sodium Na, dan vanadium yang berperan menstimulasi pertumbuhan namun hanya dibutuhkan oleh tumbuhan-tumbuhan tertentu. Tumbuhan yang mengalami kekurangan salah satu atau beberapa elemen-elemen tersebut dapat mengganggu proses reproduksi dan pertumbuhan tanaman. Gejala-gejala yang ditunjukkan oleh tanaman akan berbeda bergantung jenis elemennya. Tanaman yang kekurangan salah satu elemen yang penting biasanya akan mengalami kematian sebelum siklus hidupnya terlengkapi. Gejala lain yang umum terlihat pada bagian organ tumbuhan yang mengalami difisiensi nutrisi yaitu berupa klorosis, nekrosis, dan warna daun berubah menjadi merah. Klorosis merupakan rusaknya jaringan terutama pada bagian daun akibat klorofil gagal terbentuk sehingga menyebabkan warna daun menjadi kuning. Hal tersebut disebabkan tanaman kekurangan besi, sulfur, mangan, zinc, dan tembaga. Nekrosis dapat terjadi karena tanaman kekurangan nitrogen, potasium dan kalsium. Nekrosis dapat terjadi pada bagian daun ataupun batang tumbuhan dengan gejala organ daun mengalami kematian atau terhambatnya pertumbuhan daun sebagai akibat dari kematian jaringan tumbuhan. Perubahan warna daun menjadi merah dapat terjadi karena akumulasi antosianin akibat kurangnya kandungan fosfor. Kekurangan satu atau beberapa elemen nutrisi terkadang menunjukkan gejala fisik yang sama. Oleh karena itu diperlukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui dengan pasti penyebab terganggunya pertumbuhan dan reproduksi tanaman. Analisis yang dapat dilakukan berupa analisis tanaman analisis kuantitatif, analisis jaringan tanaman, analisis biokimia serta kandungan tanahnya. Analisis–analisis tersebut dapat mengonfirmasi gejala-gejala yang nampak pada tanaman, mengetahui elemen-elemen yang masuk ke jaringan tanaman, mengetahui konsentrasi elemen-elemen nutrisi pada jaringan tanaman, serta kandungan mineral tanah yang dapat diserap oleh tanaman. Penulis Devi Eka Lestari, M. Si. Referensi Handbook of Plant Nutrition. Edited by Allen V. Barker and David J. Pilbeam. 2007. CRC Press. Post Views 10,683 PertanyaanPengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan adalah. . . . .... .... PembahasanPengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan melibatkan jaringan pengangkut yaitu xylem dan floem. Xylem dan floem dapat dijumpai pada organ akar - batang - daun. Fungsi xylem adalah mengangkut air dan mineral dari dalam tanah ke seluruh tubuh tumbuhan. Fungsi floem adalah menyalurkan nutrisi hasil fotosintesis ke seluruh tubuh air dan nutrisi pada tumbuhan melibatkan jaringan pengangkut yaitu xylem dan floem. Xylem dan floem dapat dijumpai pada organ akar - batang - daun. Fungsi xylem adalah mengangkut air dan mineral dari dalam tanah ke seluruh tubuh tumbuhan. Fungsi floem adalah menyalurkan nutrisi hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!3rb+CACassandra AndreaPembahasan lengkap banget

jelaskan mekanisme penyaluran air dan nutrisi pada tumbuhan